xxx

Kamis, 27 Januari 2011

Menanti Teknologi Imaging Tercanggih di IWAIT 2011

Mau tahu tren dan teknologi imaging tercanggih? IWAIT adalah tempatnya.
Konferensi berskala internasional ini akan digelar awal Januari 2011 nanti, di Jakarta.
Berbagai makalah berbasis penelitian tentang teknologi imaging akan dipresentasikan di sini, dalam bentuk penyampaian langsung maupun poster. Setidaknya sudah ada 120 makalah yang dikirimkan oleh peserta anggota International Workshop on Advanced Imaging Technology (IWAIT).
Sepuluh di antara makalah tersebut datang dari Indonesia yang mengangkat tema teknologi imaging dalam berbagai aplikasinya. Di antaranya, tentang pemanfaatan media mobile untuk penyampaian informasi pariwisata, pengembangan sistem terdistribusi untuk e-learning, melihat bakteri dengan teknologi imaging, dan teknologi imaging untuk memperkenalkan aksara Jawa.
Yang menarik lagi adalah kehadiran 3 pembicara utama yang merupakan para pakar di teknologi pencitraan. Salah satunya adalah Prof. Masayuki Tanimoto dari Nagoya University. Prof Tanimoto akan memaparkan topik seputar free-viewpoint TV (FTV). Teknologi FTV memungkinkan user secara interaktif mengendalikan sudut pandang, bahkan membuat sudut-sudut pandang tertentu dari tayangan. Mungkin Anda bisa membayangkan virtual reality sebagai padanannya.
Pertemuan IWAIT yang dilakukan berkala setiap tahun ini boleh disebut sebagai sebuah ajang R&D akbar bagi negara-negara adidaya di bidang teknologi imaging. Prof. Masayuji Nakajima, salah satu pemrakarsa IWAIT menyatakan bahwa imaging adalah sesuatu yang penting karena 90% dari informasi ditangkap manusia melalui mata.
Prof. Nakajima berharap apa yang disampaikan dalam IWAIT tidak berhenti sampai di sana. Salah satu pengajar di departemen Computer Science di Tokyo Institute of Technology ini pun menyebutkan adanya kerjasama antara IWAIT dan kalangan industri untuk melakukan transfer teknologi dan pengembangan yang dilakukan IWAIT.
Konferensi IWAIT di Jakarta nanti akan menjadi perhelatan ilmiah yang ke-14. “Ini adalah untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai partner IWAIT,” jelas Dr. P.M Winarno, M.Kom (Director of Research & Community Outreach, UMN).
Selain itu, kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia melalui UMN ini juga menandai duduknya Indonesia sebagai salah satu board member di IWAIT, demikian menurut Kanisius Karyono (Lecturer, Computer Engineering, UMN). Kesempatan ini layak diberikan kepada Indonesia karena menurut Prof. Nakajimba, negara ini memang memiliki potensi yang sangat besar di bidang teknologi imaging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman